Hikmah

Jumat, 25 Juli 2014



Catatan Diakhir Ramadhan

Bagi saya, Ramadhan tahun ini tidak seperti ramadhan tahun sebelumnya, kalau Ramadhan kemaren saya tinggal bersama teman-teman dalam satu tempat yang lumayan nyaman, lumayan sejuk dan lumayan bersih disuatu gang yang besar dikelilingi oleh dinding-dinding lumayan indah pula. ‘Kos-kosan’, itulah nama yang biasa dikenal oleh orang pada umumnya. Dalam ruangan berukuran sekitar 3x5 Meter itulah saya menghabiskan waktu disana selama lebih kurang 1,5 Tahun bersama teman ‘Gokil’ yang sejak kecil diberi nama ‘Bayu Tri Cahya’ dan ‘Rofiq Faudy Akbar’. Suasana lebih nyaman pastinya kalau dibandingkan dengan kos-kosan sebelumnya.

Menjalani ‘Masa Ta’aruf’ lebih dari 2 tahun berakhir sudah, Pada hari Kamis, tepatnya tanggal 27 Maret 2014 merupakan hari yang sangat bahagia bagi saya, karena pada hari itu saya secara resmi mengakhiri masa lajang. Prosesi akad Nikah dengan ‘gadis desa’ yang manis bernama NAILUL MURSIDAH Alhamdulillah berlangsung dengan lancar tanpa suatu halangan apapun. Pada hari itulah kami menjadi ‘PaSuTri’ yang bahagia. Kebahagian itu masih dan smoga slalu ada sampai kami mempunyai anak cucu yang menjadi kebanggaan kami berdua, Amiin…

Sejak menjadi suami, saya mulai ‘boyong’ dari kos yang penuh dengan kenangan, meski sebenarnya saat didalam kos saya sering sendiri dan hanya bertemankan bantal guling yang tidak bisa batuk. :)

Lembaran baru sudah tertuliskan dengan kebaikan, keceriaan, serta kebahagiaan. Nonton TV, Makan, minum, tidur kini tidak sendirian lagi, sudah ada yang menemani. Begitu juga saat ramadhan tahun ini, sahur dan berbuka puasa tidak lagi bungkus nasi, sudah ada istri setia yang masak dan mendampingi.

Merupakan kebahagiaan tersendiri ketika tinggal satu atap dengan istri, mertua dan saudara-saudara yang baik.  Kebahagiaan itu bertambah pada saat istri tercinta sudah mengandung, dan usia kandungan sekarang berjalan 4 bulan. Semoga nanti terlahir putra/putri yang shaleh, cerdas, sehat jasmani maupun rohani, ta’at kepada allah dan rosulnya,serta ta’at dan berbakti kepada kedua orangtuanya, amiin.

Tinggal beberapa hari lagi kita memasuki hari kemenangan, hari Raya Idul Fitri, tentunya kita semua berdoa semoga puasa yang selama ini dilaksanakan diterima oleh Allah SWT, semua dosa diampuni oleh-Nya. Dan tidaklah lupa, kami menghaturkan ‘Sugeng Riyadi” SELAMAT HARI RAYA IDUL Fitri, Mohon ma’af atas segala Khilaf. Amiin, Amiin, Ya Robbal ‘Alamiin…..!



 Jelang Terbenamnya Matahari.


Senin, 07 Juli 2014

Rabu, 9 Juli 2014 Hari Libur Nasional


Salam Perjuangan....!
Pemilu Presiden dan wakil Presiden 2014 tinggal beberapa hari atau lebih tepatnya tinggal beberapa jam lagi. Tentunya sahabat-sahabat, teman-teman, bapak ibu semua sudah mempunyai rencana siapa calon Presiden  yang akan dipilih, PRABOWO-HATTA, Atau JOKOWI-JK.


Penyampaian Visi Misi Sudah dilakukan, kampanyepun sudah usai. Dan sekarang kita masih merasakan  HARI TENANG. Disaat hari tenang itulah saya gunakan untuk mencari informasi terkait Hari Rabu, 9 Juli 2014 LIBUR NASIONAL atau Tidak? ^_^ Tentunya perlu adanya PP atau keputusan Presiden untuk memastikan dan memantabkannya... J

Pencarian didepan komputer saya lakukan untuk mencari informasi itu, dengan bantuan ‘Pakde Google’ Akhirnya saya temukan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2014. Isi dari Kepres itu adalah Penetapan Hari Pemungutan PEMILU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Rabu, 9 Juli 2014) sebagai Hari Libur Nasional.


Apa yang seharusnya dilakukan untuk mempersiapkan diri  dihari Libur besok? Satu hal yang terpenting adalah GUNAKAN HAK PILIH Sahabat-Sahabat Semua untuk Menentukan Pilihan. Karena Pilihan sahabat sedikit banyak menentukan masa depan Negara Kita.

Salam Perjuangan....!


Kamis, 01 Mei 2014


Selamat Tinggal Cuti Idul Adha 2014...!!!

Oleh: Anas Marzuki
 



Momentum 1 Mei (May Day) dijadikan para aktivis buruh untuk menggelar aksi guna menyalurkan aspirasinya kepada pemerintah. Kenaikan Upah, jaminan kesehatan serta kesejahretaan yang lain disuarakan agar tuntutan mereka terpenuhi.
Banyak yang merasa senang ketika 1 Mei 2014 sekarang ini dijadikan hari libur nasional (tanggal Merah), Artinya aktivitas diperusahaan ataupun dikantor libur. Hal tersebut barangkali merupakan buah dari perjuangan para Buruh, Aktivis Buruh, serta masyarakat yang peduli terhadap Buruh. 
1 Mei 2014 Sebagai Ganti Libur (Cuti) Idul Adha
Kebijakan pemerintah tentunya tidak beralasan ketika menetapkan berbagai hal, salah satunya adalah menetapkan pertamakalinya  1 Mei 2014 ini sebagai hari libur nasional. Tetapi alangkah terkejutnya ketika melihat dan membandingkan  hari libur nasional serta cuti bersama ditahun 2013 dan 2014, Tanggal merah 1 Mei 2014 ditetepkan pemerintah sebagai ganti tanggal merah (Cuti) Hari Raya Idul adha. Ditahun sebelumnya kita bisa merasakan hari libur serta cuti bersama pada hari raya idul adha, tetapi pada tahun ini tentunya tidak berharap lagi ada cuti idul adha.
Tahun 2013 tercatat hari Libur Nasional berjumlah 14 Hari, sedang Cuti bersama 5 hari. Sedangkan di tahun 2014 ini Hari Libur Nasional 15 Hari, Sedang Cuti Bersama 4 Hari.

Selamat Tinggal Cuti Idul Adha 2014.....Smoga Tahun Depan bisa Berjumpa lagi....

*****

Berikut daftar hari libur nasional dan Cuti Bersama 2013:

1. Tahun Baru 2013 pada Selasa 1 Januari
2. Maulid Nabi Muhammad pada Kamis 24 Januari
3. Tahun Baru Imlek 2564 pada Minggu 10 Februari
4. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 pada Selasa 12 Maret
5. Wafat Isa Almasih pada Jumat 29 Maret
6. Kenaikan Isa Almasih pada Kamis 9 Mei
7. Hari Raya Waisak 2557 pada Sabtu 25 Mei
8. Isra' Mi'raj pada Kamis 6 Juni
9. Hari Kemerdekaan RI pada Sabtu 17 Agustus
10. Hari Raya Idul Fitri pada Kamis 8 Agustus
11. Hari Raya Idul Fitri Pada Jumat 9 Agustus
12. Hari Raya Idul Adha pada Selasa 15 Oktober
13. Tahun Baru 1435 H pada Selasa 5 November
14. Hari Raya Natal Rabu 25 Desember

Cuti bersama tahun 2013:
1. Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada Senin 5 Agustus
2. Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada Selasa 6 Agustus
3. Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 7 Agustus
4. Cuti bersama Hari Raya Idul Adha pada Senin 14 Oktober
5. Cuti bersama Hari Raya Natal pada Kamis 26 Desember

*****


Daftar hari libur nasional dan Cuti Bersama 2014:

1.      1 Januari, Rabu, Tahun Baru 2014
2.      14 Januari, Selasa, Maulid Nabi Muhammad SAW
3.      31 Januari, Jumat, Tahun Baru Imlek 2565 Kongzili
4.      31 Maret, Senin, Nyepi Tahun Baru Saka 1936
5.      18 April, Jumat, Wafat Isa Al Masih
6.      1 Mei, Kamis, Memperingati Hari Buruh Internasional
7.      15 Mei, Kamis, Hari Raya Waisak 2558
8.      27 Mei, Selasa, Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
9.      29 Mei, Kamis, Kenaikan Isa Al Masih
10.   28 Juli, Senin, Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah
11.   29 Juli, Selasa, Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah
12.   17 Agustus, Minggu, Hari Kemerdekaan RI
13.   5 Oktober, Minggu, Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah
14.   25 Oktober, Sabtu, Tahun Baru Islam 1436 Hijriah
15.   25 Desember, Kamis, Hari Raya Natal

Cuti Bersama 2014:
1.      30 Juli Rabu, Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
2.      31 Juli Kamis, untuk Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
3.      1 Agustus Jumat untuk Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
4.      26 Desember, Jumat untuk Hari Raya Natal.



Kamis, 03 Oktober 2013



Kisah Tikus Dan Kotak Jebakan





Dengarkan dan jangan meremehkan peringatan dari orang lain, itulah makna dari kisah berikut ini



Pada suatu malam, seekor tikus mengendap-endap di dalam dapur sebuah rumah keluarga petani. Betapa terkejut dia saat melihat sebuah bungkusan yang berisi satu kotak jebakan tikus. Hal tersebut tentu akan mengancam jiwanya. Dengan panik tikus itu berlari ke arah belakang rumah dan memberitahukan hal tersebut pada hewan peliharaan sang petani.
"Hati-hati, ada jebakan tikus... ada jebakan tikus..." ujar sang tikus dengan suara kencang.
Ayam yang mendengar suara itu melengos kesal, "Ya ya ya... tapi itu masalahmu, tikus. Berhentilah berteriak, kau membuatku sakit kepala," ujar sang ayam dengan suara jengkel.
Dengan sedih, tikus itu berlari meninggalkan kandang ayam menuju kandang kambing. "Ada jebakan tikus di dalam sana, jebakan tikus..." ujar si tikus memperingatkan.
Apa yang terjadi? Kambing seolah tidak peduli dan mengatakan, "Wah, aku ikut sedih, tapi bukan urusanku," lanjutnya.
Tikus kembali sedih karena kambing tidak peduli. Tetapi dia tidak menyerah memberi peringatan bahwa ada bahaya. Tikus berlari ke arah kandang sapi. "Waspada, harap waspada, si petani punya jebakan tikus,"
Sang sapi malah tertawa kencang, "Astaga tikus, itu bukan urusanku, tidak perlu menyampaikan kabar yang tidak perlu," ujar sapi lalu kembali tertawa.
Akhirnya tikus kembali ke lubangnya dengan perasaan sedih, tak ada satu pun yang peduli dengan kata-katanya.
Pada malam berikutnya, jebakan tikus itu berhasil menangkap sesuatu. Saat dilihat, bukan tikus yang terperangkap, tetapi ular berbisa yang masuk ke dalam rumah. Parahnya, ular yang sudah hampir mati karena terjepit di jebakan tikus mematuk tangan istri sang petani.
Setelah mengalami pengobatan, istri petani tak kunjung membaik, dia demam sangat tinggi. Melihat hal itu, petani menyembelih ayamnya lalu dimasak menjadi sup ayam untuk menurunkan demam sang istri, tetapi usaha itu sia-sia, karena istri sang petani meninggal keesokan harinya.
Banyak tamu yang datang saat pemakaman, sehingga petani terpaksa menyembelih kambing miliknya untuk dijadikan sajian demi menghormati tamu yang hadir. Dan ternyata, tamu yang datang semakin banyak, petani tersebut memang punya banyak teman, sehingga dia menyembelih sapi untuk dijadikan sajian kepada tamu-tamu yang datang dan berduka cita.
Tikus sangat sedih karena teman-teman di peternakan telah habis. Padahal dia sudah memperingatkan teman-temannya agar waspada. Akhirnya mereka justru menjadi santapan para tamu yang datang.
Sahabat, kisah di atas hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak meremehkan apa yang telah diucapkan orang lain. Kadang yang disampaikan orang lain tampak tidak ada hubungannya dengan kita, tetapi mementingkan diri sendiri dan menutup telinga tidak menjadikan kita aman. Ada baiknya kita selalu mendengarkan perkataan orang lain, kemudian dipilah terlebih dahulu, mana yang bisa diterima, mana yang tidak. (vem/wsw)




Sumber: http://www.mindtalk.com/ch/Lentera#!/post/502f4e78f7b73052d300354d